[Life] My 2018 Year


Wah, nggak kerasa sudah mendekati akhir 2018 nih. Banyak hal terjadi di tahun 2018 ini. Mulai dari senang, sedih, tawa, air mata. Pokoknya lumayan lah untuk pembelajaran hidup dan refleksi diri :)Dari berbagai hal yang terjadi selama 2018, ini adalah beberapa kejadian yang menurut saya cukup besar buat saya di tahun 2018 ini


My dad is passed away

Saya masih mengingat dengan jelas saat dimana saya mendapat kabar bahwa Bapak meninggal. Saya sedang diskusi dengan teman kantor tentang plan dan campaign ketika saya melihat notifikasi di web whatsapp yang mengabarkan bapak sudah nggak ada. Seketika langsung kebas muka saya. Dengan berusaha tenang, saya mengabarkan ke Ibu, adik saya, Ankel dan M, dan beberapa kerabat dekat.  Saya juga masih ingat bagaimana air mata mengalir tak hentinya ketika saya sedang dalam perjalanan menuju rumah Bapak dianter oleh M. Untungnya karena pake helm, jadi tidak kentara deh air matanya. Dan saya masih ingat juga bahwa saya berharap ketika saya datang, Bapak sedang ketawa-tawa cengengesan sambil ngopi dan ngerokok kretek andalannya. Tapi saya harus terima kenyataan bahwa Bapak sudah nggak ada.

Satu hal yang saya syukuri, saya dan kedua adik saya saling support untuk proses ini. Alhamdulillah pemakaman berjalan lancar. Banyak yang melayat, banyak yang mendoakan. Dari teman-teman sekolah Bapak dulu, tetangga, teman kantor, sampai teman band di SpeakUp. Terima kasih atas dukungan dan doanya ya :)

I thought it will be easy coz I'm not that close with Bapak
turns out I'm wrong... 
Rasa kehilangan itu akan tetap ada...


Pakde Pur ikutan pergi


Pakde Pur ini adalah kakaknya almarhum Bapak. Seorang pilot. Dulu Kapten di Garuda, terakhir menjadi instruktur pilot di Lion Air hingga akhir hayat. Terakhir berjumpa beliau pada saat Lebaran tahun ini, seperti biasa kami berkunjung ke rumah Pakde dan Mami. Kepergiannya yang mendadak cukup membuat kaget. Saya tidak percaya. Namun kembali lagi harus ikhlas. 
Salam buat Bapak, Om Hendro dan Eyang ya, Pakde :)



Let it 13 years go

Setelah melewati banyak hal, saya memutuskan untuk pergi dari sesuatu yang sudah saya lewati selama 13 tahun. 2 years before it's really not good and makes me drain. 

I know, it's not easy, but i will survive :)


Hello Collab Asia!


Yang suka lihat instagram, mungkin pernah melihat bahwa aku pindah kerja tahun ini. Dari dunia bisnis dan e-commerce yang serius, kembali ke dunia entertainment yang dinamis dari sisi digital. Jujur pada saat pindah, saya deg-degan. Karena digital makin hari makin waaw. Tapi saya tertantang untuk bisa belajar lebih banyak disini. Dan bertemu tim baru pastinya :)

Doakan saya ya!


Got hit by Golf ball!


Ini adalah pengalaman ter-absurd saya di tahun 2018. Ketika sedang menikmati semilir angin di atas gojek menuju rumah, tetiba kena bola golf yang keluar dari area The Maja Golf Range. Kaki masih cedera hingga saat ini dan masih penanganan lebih lanjut. Pihak The Maja? Mereka (diwakili oleh Pak Wahyu) mengurus rumah sakit saat hari kejadian. Namun selebihnya, saya merasa seperti dicuekin oleh mereka. Tidak ada perhatian atau tindakan dari mereka untuk menanyakan lebih lanjut bagaimana kondisi kaki saya yang cedera akibat bola yang keluar dari area mereka. Malah saya yang sesekali update ke Pak Wahyu mengenai pengobatan. Sedih ya :(

Semoga pihak manajemen segera memberikan perhatian karena cukup lumayan juga bolak-balik ke RS buat konsul. Dan kaki yang cedera itu sangatlah tidak enak, sodara-sodaraa! 

Hey you :)


We've been friends for 10 years from 2008 till now and wish for many years to come! Hahahaha it's kinda funny if we remember how it goes. From music to coffee things, and others! 
Thank you for being there for me, on my ups and down in my 2018 and makes me happy :)

Oh ya, terima kasih sudah dengan persistent dan konsisten 'memaksa' saya minum kopi. Dikasih tau berbagai ilmu seputar kopi dan tempat ngopi yang enak serta serba-serbi kenapa saya sakit perut setelah ngopi. Yang membuat saya akhirnya mau mencoba ngopi, dari yang sekedar icip hingga beneran minum segelas ditambah gula. Hingga akhirnya saya bisa merasakan segelas latte enak tanpa gula di Singapore. It's because of you hahaha.


Bisa dibilang, tahun 2018 ini adalah tahun kehilangan buat saya. Namun saya juga mendapat hal-hal lain yang membuat hidup saya berwarna.

Mengutip kata salah seorang teman yang bertanya di sebuah grup chat,  "Apakah hidup kamu asik atau enggak?" 
Saya bisa bilang, dengan segala naik turunnya, tapi buat saya asik-asik aja :)

Bagaimana dengan tahun 2018 kamu?


Tetap Semangat!

2 comments

  1. kegebok bola golf berkali-kali. wahai bapak atau mas atau ibu atau kakak yang main golf di ujung sana, yang kamu lakukan ke saya itu...jahat.. *bacanya ala cinta

    ReplyDelete
  2. apapun yang terjadi, aku harap naik turun kehidupan kamu tetap bikin kamu kuat ya Taz *virtual hug semoga langgeng sama Mr. M ya :)

    ReplyDelete